Minggu, 28 Desember 2014

Bernafaslah Untuk Jiwaku

Senja jingga di depan mata,
Indah mengalir merayu raga.
Pagi selalu pergi untuk kembali,
Selalu ada semi dikemudian hari.

Maharani..
Mungkin memang ini yang harus kita lalui.
Jangan pernah letih melawan,
Hidupkan asa meskipun perlahan.

Hilangkan rasa ketakutanku,
Berilah ketenangan sanubariku.
Bertahanlah denganku,
Bernafaslah untuk jiwaku.

Senin, 22 Desember 2014

Hope

In the darkest winter
A place there is no light
I try to find the sun that's light
To make my days alive

I watch my adolescent past
Then pray for my old last
The air around feels frozen
My shadows attention

The presence
The moment
Disappearance

I take over the glass of beer
And stay to the slumber
I want a beautiful whip
And achieve what I want
I breath for the space
And make some fukin noise
I hold my lovely land
A place where is I stand

Selasa, 02 Desember 2014

Malam

Kulihat langit petang berawan,
Bermain angan bersama bintang.
Hari demi hari selalu saja begini,
Hingga purnama seakan enggan kembali.

Bertahan menanti,
Menetaskan rindu.
Bosan yang kelam,
Rasa yang terdalam.

Mungkin kau yang selalu meragu,
Atau aku yang terlalu lelah menunggu.

Rabu, 28 Mei 2014

Sebuah Cerita

Biarpun semesta menelan hidupmu,
Meskipun dunia enggan memelukmu,
Tetaplah bertahan dengan mimpimu,
Sebuah nafas panjang yang tak pernah meragu.

Jangan pernah takut melihat,
Rasakan apa yang akan kau dapat.
Nikmatilah setiap masa,
Karena setiap waktu sangatlah bermakna.

Beban yang terlalu berat,
Tidak untuk mereka yang tak pernah mau melihat.

Bukalah mata,
Lapangkan dada,
kuatkan rasa.

Jumat, 23 Mei 2014

Angan

Musim telah lama berganti dan aku masih disini.. Tetap berkhayal merangkai angan, sahabat. Melihat awan, melihat bintang, bebas bermimpi di atas tanah penuh mimpi. Aku masih peduli.. Meski belum pernah berarti.

Bulan yang sama kita lihat malam ini.. Impian yang sama pernah kita cari.. Meski dunia tak pernah mengerti..

Rabu, 16 April 2014

Cahaya

Masih terjaga,
Aku dan nafasku.
Dalam balutan semesta,
Ingin selalu berkisah.

Mencoba menerka hadirmu,
Setiap musim berlalu.
Meskipun warna silih berganti,
Masih akan disini menanti.

Jiwa tuk berbagi,
Temani langkah perlahan kaki.
Seperti cahaya,
Berikan arti selamanya.

Minggu, 09 Maret 2014

Catatan Perjalanan

Dimulai dari sini,
Wadah tempat bermimpi.
Kumpulkan segenggam asa,
Untuk sebuah masa.

Butuh kerja keras menuju sana,
Beribu halangan kelak akan menjadi hal yang biasa.
Waktu terus berlalu,
Jangan pernah meragu.

Ketika memutuskan menunggu,
Bukankah hanya akan menempatkan pada sebuah keadaan yang membutuhkan kesabaran,
Dan berhadapan dengan resiko ketidakhadiran.

Bukankah lebih baik jika terus melangkah,
Berjalan meskipun perlahan,
Akan tetapi mampu membuat lebih dekat pada tujuan.

Rabu, 05 Maret 2014

Sejenak

Banyak hal yang terkadang sulit diterima.
Keadaan,
Lingkungan,
Atau bahkan tentang apa yang diinginkan.

Pikiran merasa tidak nyaman dengan apa yang dihadapi,
Langkah pun enggan berjalan seperti adanya.

Kesal,
Marah,
Ataupun diam.

Inilah kehidupan,
Inilah perjalanan,
Keajaiban,
Anugrah tuhan.

Tidak ada salahnya mengeluh,
Karena terkadang memang harus mengusap peluh.
Tetap terus berjalan,
Gapailah angan.

Jumat, 28 Februari 2014

Nada

Kau hadirkan sebuah cerita,
Kubingkai dalam hembusan jiwa.
Nafas ini tercipta untukmu,
Mengerti hanya karenamu.

Inginkan lalui semua,
Kisah panjang kita berdua.

Nada,
Berikan waktu,
Untuk jiwaku,
Mengagumimu selalu.

Senin, 24 Februari 2014

Maharani

Dingin malam berikan kehangatan,
Indah mengalun sebuah rasa,
Alunan masa lalu bersandar padaku,
Berikan nada cara mengenangmu.

Andai kita masih dapat bertemu,
Akan ada  banyak hal ingin kusampaikan padamu,
Namun ku tahu itu tak akan pernah terjadi,
Selama aku masih disini.

Dan biarkan malam bersemi,
Hingga pagi kan mengganti.

Kamis, 20 Februari 2014

Tentang Cinta

Cinta itu indah,
Jika kita bisa menerima.
Saat kehadirannya,
Saat bersamanya,
Dan saat kepergiannya.

Karena sebenarnya kegagalan itu tidak ada,
Yang ada adalah pengalaman yang sangat berharga.
Mengapa harus menjadikan masa lalu sebagai patokan,
Kalau bisa dijadikan batu loncatan.

Terkadang masa lalu memang sangat mengganggu,
Tapi masa lalu juga bisa menjadi cambuk bagimu,
Untuk meraih apa yang kamu mau.

Aku, Kamu

Kita bertemu,
Kita menyatu,
Dalam suatu waktu.

Kita bercanda,
Kita tertawa,
Dalam suatu masa.

Sampai saat itu akhirnya tiba.

Sayap nafas sejenak melambat,
Lalu semua hanya bisa berharap.
Ketika ada suatu pertemuan,
Kelak pasti akan terjadi perpisahan.

Keabadian

Lalu kau ingin berkisah tentang sebuah lamunan.
Berikan sedikit nafas untuk jiwa yang tertahan.
Kau buat sebuah tulisan tentang apa yang kau impikan.
Dan biarkan imajinasimu melayang.

Ketika lisan tak lagi mampu bercerita.
Bersuaralah lewat sebuah goresan tinta.
Bukankah yang terucap suatu saat akan lenyap.
Dan yang tercatat selamanya akan teringat.

Jenuh

Pikiranku jenuh dengan semua persoalan tapi tak bisa kuungkapkan.
Ragaku bersikap tenang tapi tak kuasa menahan.
Aku muak dengan semua keadaan tapi tak bisa kugambarkan.
Aku inginkan petualangan tapi tak tahu cara berjalan.

Jangan pernah lepaskan pelukanmu, tuhan.
Jangan biarkan aku bernafas dengan enggan.

Bukankah aku hidup agar aku kembali ke peraduan.
Bukankah aku hidup agar aku kuat menerima keadaan.
Bukankah aku hidup agar aku berdoa.
Bukankah aku hidup agar aku berguna.

27 November 2013

Kami sangat menghormatimu,
Raga penerus kuasa tuhan.
Maka selayaknya egkau menghormati kami,
Jiwa yang acap kali arogan.

27 November 2013,
Kau buat aksi penghentian pelayanan kesehatan,
Kau buat solidaritas untuk orang yang kau anggap kawan.
Mungkin sebagian dari kami sangat menyayangkan,
Mungkin sebagian dari kami juga menghormati aksi yang kau lakukan.

Ketika tidak sedang berada di sebuah kebaikan,
Kau pun belum tentu berada di sebuah keburukan.
Seperti sebuah renungan,
Hanya berguna ketika ada yang membutuhkan.